Pengertian
Aplikasi Search Engine
Search engine (mesin
pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program komputer yang dirancang
khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam
komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau komputer
sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan
kriteria yang spesifik (biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan)
dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut.
Komponen
Search Engine
Search engine terdiri atas lima
komponen, yaitu:
1. Query Interface
Query interface adalah
komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan atau format situs yang
menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah
tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat menuliskan data atau
informasi yang ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau Altavista.com). Yang
harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua situs memiliki kemampuan
yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis data atau informasi
yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut
sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau
informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat
menggunakan query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.
2. Query Engine
Komponen kedua adalah
Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas untuk menterjemahkan
keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer. Secara
teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-lomba membuat
query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan keinginan
user, dapat pula melakukan tugas pencarian secara cepat.
3. Database
Database pada dasarnya
merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari seluruh situs
yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula
kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.
4. Spider
Spider merupakan
komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala dan kontinyu,
spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru maupun
yang lama. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil
kata-kata kunci dari arsip maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs
Bidanku.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul artikel, disinilah
sebenarnya persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan teknik apa yang
dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi
kunci dalam pencarian arsip dan dokumen.
5. Indexer
Indexer merupakan
sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang dipergunakan
mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Perang antar
situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat
berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang
terjadi di sini adalah adu algoritma (alur logika sebuah program) antar para
programmer yang direkrut oleh masing-masing perusahaan.
Jenis
Search Engine
Berdasarkan cara mengumpulkan data
halaman-halaman web, mesin pencari dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori :
1.
Human Organized Search Engine
Mesin pencari yang
dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini menggunakan metode
dengan memilah-milih informasi yang relevan dan dikelompokan sedemikian rupa
sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini dalam
prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian
para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan
bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
2.
Computer Created Search Engine
Search engine kategori
ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan inforrmasi walaupun
kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak seperti yang kita
inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba atau spider
software yang berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian
mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
3.
Hybrid Seacrh Engine
Merupakan gabungan
antara tangan manusia dengan computer, sehingga menghasilkan hasil pencarian
yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai penelaah dalam
proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yang paling
mudah pembuatannya karena dapat didesain sesuai dengan keinginan kita.
4.
MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara
dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan mengirimkan permintaan
pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan hasilnya satu di layer
browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber bagai mesin
pencari yang ada.
Cara
Kerja Search Engine
Program Search Engine
dalam menjalankan fungsinya sebenarnya bekerja bersamaan dengan Browser. Ketika
kita mengetikkan sesuatu lalu Enter,
Search Engine-lah yang bekerja melakukan pencarian di database. Hasil
yang didapat diberikan kembali ke Browser, lalu Browser menampilkannya untuk
kita dalam format yang mudah kita mengerti. Sebenarnya Search Engine tidak
tampak, ia bekerja di balik layar. Search Engine juga sebenarnya bekerja dengan
teman-temannya yaitu crawler atau indexer atau robot atau bot.
Sederhananya, proses
yang berlangsung adalah: saat user membuka Browser, dan memerintahkan
pencarian, maka browser minta tolong Search Engine untuk mencarikan. Jika sudah
didapat, hasilnya dikembalikan ke Browser dan Browser menampilkannya untuk
user. Semuanya berlangsung sangat cepat sehingga kita tidak mengetahui proses
sesungguhnya yang terjadi.
Mesin pencari web
bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang
diambil secara langsung dari www. Halaman ini di ambil dengan web
crawler-browser web yang otomatis mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi
setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya
kata-kata di ambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang di sebut meta
tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan
dalam pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari
seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut
cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika seorang
pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query, biasanya dengan
memasukan kata kunci, mesin mencari akan mengindeks dan memberikan daftar
halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Daftar ini biasanya disertai
ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan terkadang sebagian teks dari hasil
pencarian yang kita cari.
Kelebihan:
1.
Kecepatan dan kemudahan dalam mencari
2.
lebih canggih dengan fitur yang
dimilikinya
3.
Tampilan yang sederhana
Google merupakan satu-satunya mesin
pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache ini, si pencari dapat menghemat
waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan.
Kekurangan:
Dengan kelebihan yang dimilikinya,
ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer untuk menampilkan
iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada
pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada halaman
terdepan. Maka, pencarian pun terasa tergangggu.
Boolean
Logic
Boolean logic adalah
suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan antara variabel yang
dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan identifikasi
spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh
George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang
memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.
Boolean logic terdiri
dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google, operasi ini
merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini
dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Boolean
logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di
PubMed (NCBI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda.